BOGOR-GemilangNews.com
Penyakit campak dan rubella atau CRS (Congenital Rubella Syndrome) adalah suatu inveksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Meskipun campak dan rubella tidak terlalu berbeda, keduanya mudah menular dengan hanya bersin atau batuk melalui udara sehingga membuat penyakit ini tergolong penyakit yang mudah menular.
Untuk itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak dan rubella untuk anak-anak di bawah usia 15 tahun. Imunisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membasmi virus yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian, hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan rubella di tahun 2020. Imunisasi rutin yang dilakukan sesuai tahapan pertumbuhan anak saja tidak akan cukup untuk menghilangkan populasi virus campak dan rubella di Indonesia sehingga diperlukan gebrakan kegiatan vaksinasi tambahan berskala nasional. Vaksin MR alias Measles Rubella dilaksanakan serentak khususnya di wilayah Bogor pada bulan Agustus sampai September 2017.
Terkait dengan program pemerintah tersebut, hari ini, Rabu (9/8) sesuai juga dengan program Pengurus Yasarini Cabang Lanud Ats, vaksinasi dilaksanakan di SD dan SMP Angkasa Lanud Atang Sendjaja yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kemang Bogor.
Pengurus Yasarini Cabang Lanud Ats yaitu Ketua Bidang Pendidikan, Ny. Hendro Arief dan beberapa pengurus lainnya hadir untuk menyaksikan sekaligus mendampingi petugas dari Puskesmas Kemang dan guru-guru pada pelaksanaan vaksinasi di SD dan SMP Angkasa. Kehadiran Pengurus Yasarini Cabang Lanud Ats selain sebagai penanggung jawab pelaksanaan pendidikan untuk sekolah-sekolah dibawah pengelolaannya, juga untuk memastikan bahwa pelaksanaan imunisasi berjalan dengan lancar dan semua anak tanpa kecuali menerima vaksinasi tersebut. Hal ini menunjukan bahwa Pengurus Yasarini mendukung penuh program pemerintah dan sangat peduli terhadap kesehatan anak-anak.
Ketika proses imunisasi dilaksanakan, sekolah tiba-tiba menjadi ramai dengan tangisan anak-anak, ada yang menangis pada saat suntikan diberikan, namun ada yang menangis karena takut ketika melihat jarum suntik. Namun semua dapat terlaksana dengan baik, aman, dan lancar berkat pola pendekatan yang dilakukan petugas Puskesmas dan terutama juga karena proses pendampingan yang dilakukan Pengurus Yasarini Lanud Ats dengan penuh kasih sayang dan menyejukan, sehingga anak-anak akhirnya bersemangat untuk divaksinasi. “Agar anak-anak sehat dan terhindar dari campak dan rubella ya”, kata Ny. Hendro Arief, Ketua Bidang Pendidikan Yasarini Pengurus Cabang Lanud Ats. Ungkapan yang singkat tapi menyejukan sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.
1discursive