SUKABUMI – GemilangNews.com
Dinas Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Sukabumi,SATPOL PP Kabupaten Sukabumi,bersama Dispenda Provinsi Jawa Barat,tinjau langsung Pembangunan gedung Samsat yang baru,yang terletak di Jln.Raya Karang tengah,Kecamatan Cibadak,Sukabumi,Jawa Barat,Kamis ( 22 / 9 ).
Berdasarkan informasi yang dihimpun GemilangNews.Com,pembangunan gedung baru samsat dengan anggaran miliaran tersebut diduga telah melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 3 Tahun 2009 tentang Garis Sempadan Jalan,dan juga tidak sesuai dengan ijin mendirikan bangunan ( IMB ) yang sudah dibuat.
Sekmat Kecamatan Cibadak,H.Royani,S.IP,kepada GemilangNews.Com mengatakan bahwa hari ini merupakan peninjauan langsung ke lokasi proyek gedung pembangunan samsat yang baru,dan diduga telah melanggar beberapa peraturan baik itu daerah ( Perda ) ataupun Peraturan Gubernur ( Pergub ),hal ini dilakukan dikarenakan sesuai dengan instruksi dari pak camat,dikarenakan ada laporan dari masyarakat bahwa kegiatan pembangunan samsat tersebut diduga telah melanggar aturan dan untuk mengecek langsung,apakah pembangunan tersebut sesuai apa tidak dengan IMB yang sudah dikeluarkan.
” Hari ini kami mengecek langsung kelokasi bersama dinas BPMPT,Satpol PP,dan Dispenda Provinsi Jawa barat,dikarenakan pembangunan pagar nya terlalu kedepan yang terlalu mepet dengan jalan raya,sehingga tidak sesuai dengan beberapa peraturan,baik itu perda maupun pergub yang ada ” Ujarnya.
Masih kata Sekmat Cibadak,dalam hal ini dalam pembangunan gedung samsat hari ini, ada aturan yang sudah dilanggar seperti Pergub nomor 03 Tahun 2009 pasal 6 huruf b dinyatakan dengan jelas bahwa untuk menjaga fungsi jalan, bangunan yang berdiri di sepanjang jalan kolektor primer, jaraknya tidak boleh kurang dari 7,5 meter diukur dari tepi badan jalan,akan tetapi seperti yang kita lihat dan kita saksikan hari ini,pembangunan yang menurut mereka Tembok Penahan Tanah ( TPT ) itu diduga telah menyalahi dari aturan Pergub tersebut, ” Tuturnya.
Hal berbeda disampaikan,Syarifudin Rahmat, Kabid Perijinan Pada Dinas Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Sukabumi yang mengatakan,yang dipermasalahkan hari ini sebenarnya pembangunan TPT,yang fungsinya adalah untuk menahan tanah dan air dilokasi pembangunan tersebut agar tidak kejalan raya,dan berdasarkan ketentuan garis sempadan jalan, di situ sudah sesuai dengan Perda provinsi dan itu berdasarkan dengan undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Permen PU tentang garis sempadan Jalan,berartipembangunan tersebut sudah sesuai dengan aturan,dan pembangunan.
” Pembangunan TPT itu sudah sesuai aturan,tidak ada yang salah dalam hal ini,karena sesudah pertemuan barusan didalam dan kita bahas,bahwa saya tekankan pembangunan TPT nya sudah sesuai dengan peraturan yang ada,” Pungkasnya.
Reporter : Yusep Muharam
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: gemilangnews.com/2016/09/22/pembangunan-tpt-gedung-baru-samsat-diduga-melanggar-aturanada-apa-dengan-dinas-bpmpt-kabupaten-sukabumi/ […]