DEPOK-GemilangNews.Com
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sebuah upaya membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di Pondok Pesantren untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
”Di lingkungan Pondok Pesantren pun harus diterapkan PHBS, sehingga baik santriwan, santriwati, tenaga pendidik, pembina, maupun masyarakat sekitar Pondok Pesantren dapat terjaga sisi kesehatannya,” ujar Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Tri Wahyuningsih, belum lama ini di kantornya.
Tri menambahkan, bahwa perlunya pengetahuan PHBS di lingkungan Pondok Pesantren ini yakni guna meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku para santri, dan pengurus Pondok Pesantren.
“Para pengajar di pesantren sebaiknya juga mengetahui dan memiliki pengetahuan terhadap program Kesehatan Lingkungan dan Gaya Hidup Sehat, sehingga bisa menjaga para santrinya untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran dalam menilai PHBS di Pondok Pesantren yakni kebersihan perorangan (badan, pakaian dan kuku), penggunaan air bersih, kebersihan tempat wudhu, penggunakan jamban sehat, kebersihan asrama, kepadatan penghuni asrama, dan kebersihan ruang belajar.
Selanjutnya dalam melaksanakan PHBS di Pondok Pesantren dapat dengan cara menjaga kebersihan halaman, adanya kader Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) atau santri husada, adanya kader poskestren terlatih, kegiatan kader Poskestren, bak penampungan air bebas jentik, penggunaan garam beryodium, makanan bergizi seimbang, pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan, gaya hidup tidak merokok, dan peserta JPKM atau asuransi kesehatan lainnya.
“Yang tak kalah pentingnya, di lingkungan Pondok Pesantren harus memahami gaya hidup sadar AIDS,” jelasnya.
Reporter: L.A