SERANG-GemilangNews.Com
Penulis : Babay Suhendri
Menjelang Pemilihan Bupati tahun 2020, Kabupaten Serang masih menyisakan berbagai macam persoalan.
Di tengah resesi yang terus menghimpit tak dapat dipungkiri, angka pengangguran masih tinggi, maraknya percaloan tenaga kerja, petani dan nelayan kita yang jauh dari sejahtera, pariwisata yang drop. Retribusi dan pendapatan daerah yang mulai down, Indeks pembangunan manusia kita yang ditandai dengan kualitas ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang belum membanggakan.
Masalah lainnya adalah status honorer yang semakin terjepit, penuh ketidakpastian. Penggunaan APBD yang mubazir dan menguap. Infrastruktur yang belum merata. Banyak lagi menumpuk di depan mata yang harus diselesaikan.
Esok butuh orang hebat. Bupati masa depan, adalah sosok yang memiliiki arah baru, sebuah peta konsep yang jelas untuk pembangunan Kabupaten Serang.
Yang siap memimpin Kabupaten Serang menjadi pemerintahan yang merdeka, tidak tertekan penguasa. Membangun peran yang terdistribusi secara baik berbasis kompetensi bukan manajemen yayasan keluarga.
Pemerintahan yang flatter structure, struktur yang datar dan lincah. Menganut kesetaraan struktur namun tetap berbasis kepada meritokrasi sistem dan job description yang tegas.
Bupati yang tidak ‘ketungkul nguwek-nguwek jabatan” sebagai komoditas, sumber income, pelumas bagi mesin politiknya.
Pemerintah yang mampu menekan kesenjangan, dapat memendam kecemburuan rakyat terhadap orang-orang berseragam.
Pemerintahan yang berdiri di atas kepentingan rakyat, yang mampu mengubah kepedihan dan penderitaan masyarakat menjadi kebahagiaan kolektif.
Bupati yang jauh dari kepura-puraan. Pura-pura maju dan berkembamg
Pura-pura berprestasi
Pura-pura nyantri dan agamis
Pura-pura dermawan
Pura-pura demokratis
Pura-pura adil dan mengayomi
Pura-pura mampu dan kuat.
Pura-pura menjadi jagoan
Pura-pura egaliter.
Masa keberlimpahan itu sudah berlalu. jangan terjebak kejayaan masa lalu. Gunung, batu, tanah, hamparan sawah, laut, tambak-tambak kini tak lagi ramah.
Kita harus melewati kejenuhan berkepanjangan dengan memilih arah baru. Sebuah rute menuju masyarakat modern. Modern berarti bukan hanya sekedar memilih orang, tapi fokus terhadap apa yang akan dilakukannya esok untuk membangun Kabupaten Serang 5 tahun, 10 tahun atau 25 tahun mendatang.
Bukan mengadu seberapa besar ‘saweran’ yang ditebar. Tapi fokus terhadap seberapa hebat manfaatnya bagi kehidupan kita dan anak cucu kita kelak. Kehidupan orang se-Kabupaten, bukan sekelompok atau orang satu komplek.
Kita sadar hari ini memasuki big data era, berkembangnya kecerdasan buatan, konvergensi teknologi melahirkan kompetitor baru. Bukan manusia tapi mesin mesin pintar yang mampu merumahkan banyak karyawan.
Kita butuh orang hebat yang memiliki energi positif yang memberi ruang lega bagi millenial berkiprah, wahana untuk meluapkan kegembiraan berkreasi. Bukan orang yang menciptakan ketakutan terhadap masa depan.
Kita rindukan Bupati yang tersenyum, bukan mengeluh meski melayani rakyat kadang menjengkelkan. Ia selalu mengurai satu persatu persoalan, terus merajut, menumpuk pondasi menjadi sebuah bangunan megah yang kelak dihuni keluarga bahagia, warga Kabupaten Serang Sentosa.
Admin : Imam Fauji
3remarkable