JATENG-GemilangNews.com
Menteri Desa PDTT, Eko P. Sandjojo, didampingi Dirjen PPMD, Taufik Madjid, Direktur PMD, M. Fachri dan Kadis PMD Jateng melakukan kunjungan kerja di lokus pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Dana Desa (PKTDD) yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo ke Dusun Sendangsari, Desa Tambirejo, Kec. Toroh, Kab. Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (15/2018).
Menteri Desa berharap, agar Dana Desa yang bersumber dari APBN tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat Desa untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan daya beli masyarakat miskin dan menekan gizi buruk warga di Desa, sehingga komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Indoneaia dari Pinggiran dan Daerah terutama Desa dapat terwujud dengan baik.
Dirjen PPMD, Taufik Madjid mengharapkan, Dana Desa yang diterimakan ke Desa, sesuai regulasi dan kewenangan yang dimiliki Desa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dana Desa untuk lokus Desa yang ditinjau tersebut, sejak Tahun 2015 hingga Tahun 2018 telah mencapai lebih dari 2 (Dua) Milyard.
Tahun 2018, Desa Sendangsari telah menerima Dana Desa sebesar Rp. 829.597.000. Dari jumlah tersebut, sebagian digunakan untuk Program Pembangunan Talud (Penahan Tanah Longsor) sebesar Rp. 50.000.000 dengan total volume: Panjang 115 M x Tinggi 0,9 M) dan Program Pemberdayaan Masyarakat yang dituangkan dalam APBDes.
Pengerjaan Talud dengan sistem Swakelola atau Padat Karya tersebut, melibatkan 123 Pekerja dari masyarakat yang kurang mampu di Desa setempat, dengan upah sebesar Rp. 14.570.000, setara Total 188 HOK yang dikerjakan selama 11 Hari.
Dalam kesempatan kunker tersebut, Menteri Desa, Eko P. Sandjojo beserta rombongan berdialog dengan Pendamping Desa dan warga sekitar untuk menyerap keinginan dan harapan mereka terhadap program Pemerintah ke depan.
Reporter: Yuli/Ril
2editorials