Ribuan Kader Golkar Jawa Barat Meminta Dedi Mulyadi Jadi Cagub

PURWAKARTA-GemilangNews.com

Ribuan Kader Partai Golkar Se Jawa Barat mendatangi Kantor DPD I Golkar Jawa Barat. Kedatangan ribuan kader Golkar sendiri menuntut agar DPP Golkar untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk Dedi Mulyadi sesuai Rapimda Partai Golkar (26/4/2017) di Karawang.

“Kita minta agar DPP segera keluarkan surat rekomendasi karena Dedi Mulyadi diusung sesuai mekanisme partai,” ungkap Doni salah satu pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung. Di Jalan Maskumambang Kota Bandung. Senin (26/4).

Selain itu para kader menuntut agar DPP tidak melakukan politik transaksional karena tidak sesuai dengan marwah partai Golkar. Yang dimana indikasi itu muncul pasca beredarnya surat rekomendasi bodong yang mencalonkan selain Dedi Mulyadi.

“Jelas suara golkar suara rakyat bukan suara elit jangan sampai Golkar tergadai oleh politik transaksional karena Golkar milik rakyat,” pungkasnya.

Bahkan para kader Golkar Se Jabar pun mengancam akan menduduki DPP Golkar apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Apabila tidak didengar kita akan duduki DPP,karena tuntutan kita jelas kita mendukung seseorang yang memang asli kader bukan kader oplosan,” tegasnya.

Reaksi para kader Golkar Se Jabar sendiri bagian kekecewaan para kader terhadap DPP yang sampai hari ini tidak mengeluarkan surat rekomendasi untuk Dedi Mulyadi ditambah dengan beredarnya surat rekomendasi bodong.

Bahkan aksi pun banyak dilakukan di seluruh DPD Se Jawa Barat diantaranya pengibaran bendera setengah tiang di seluruh kantor DPD hingga pengembalian KTA oleh kader Golkar Kabupaten Bandung.

Reporter : Ones

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: gemilangnews.com/2017/09/26/ribuan-kader-golkar-jawa-barat-meminta-dedi-mulyadi-jadi-cagub/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Here you will find 79060 additional Information on that Topic: gemilangnews.com/2017/09/26/ribuan-kader-golkar-jawa-barat-meminta-dedi-mulyadi-jadi-cagub/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!