SMK Nusantara 89 Nagrak Lepas Angkatan Pertama

SUKABUMI – GemilangNews.Com

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusantara 89 Nagrak,Sukabumi,Jawa Barat, melepas 35 siswa siswinya, yang dinyatakan lulus Ujian Nasional (UN) tahun 2016. Kelulusan ini merupakan angkatan pertama sejak SMK Nusantara 89 berdiri, 3 tahun lalu. Pelepasan siswa dihadiri Kepala Desa Nagrak Selatan,Sutiawan dan Danramil Kecamatan Nagrak,Kapten Dadang Hasbullah,Komite Sekolah,beserta puluhan tamu undangan.

Diminta memberikan motivasi,Kepala Desa Nagrak Selatan,Sutiawan yang akrab disapa kang Tutang ini dalam sambutannya mengatakan,dirinya  mengaku senang dan bangga atas kerja keras para guru yang berhasil mendidik siswa sampai dinyatakan lulus. Pasalnya,berdasarkan pengalaman dirinya dilapangan sebagai aktivis dan aktif di organisasi serta ikut aktif dalam dunia pendidikan, dirinya sangat memahami perjuangan mendirikan Sekolah Kejuruan.

“Saya mau menangis rasanya mendengar suka duka para pengajar disini (SMK Nusantara 89 , red) bekerja dengan keterbatasan akhirnya berhasil meluluskan 35 siswa,” ungkap Tutang. IMG-20160531-WA0022

Kepala Sekolah SMK Nusantara 89, Herman Suherman,S.Kom kepada GemilangNews.Com bahwa angkatan pertama kali ini berjumlah 35 siswa,meski demikian, dari sebanyak 35 siswa lulusan angkatan pertama ini akan menjadi motivasi kepada siswa yang lainnya untuk bisa terus berprestasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengharumkan nama sekolah,tuturnya.

Masih kata Herman, seiring perkembangan dan kebutuhan SMK Nusantara 89 Nagrak, maka rencananya tahun ajaran 2017 akan menambah jurusan program studi baru. Sehingga kedepan, orang tua dan siswa memiliki pilihan sesuai bakat minatnya.

“Saat ini jurusan yang ada diantaranya jurusan Tekhnik Komputer dan Jaringan dan Tekhnik Kendaraan Ringan.

dan insya Allah untuk tahun 2017 ini rencananya akan ditambah jurusan yang lain,” ungkap Herman

Meski demikian,Herman mengakui ada kekurangan tenaga guru SMK Nusantara 89. Terisinya seluruh ruang belajar kelas X, XI, dan XII membuat guru kewalahan mengajar karena melebihi kapasitas jam mengajar ideal. “Perlu saya sampaikan saat ini ada 10 guru termasuk saya (Kepala Sekolah) merangkap,” kata Herman.

“Dengan jumlah yang minim, sangat tidak efektif mengajar. Setiap guru mengajar diatas 30 jam perminggu dan ada yang merangkap bendahara,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komite SMK Nusantara 89, Ade Saeful Kamal. Mendengar rencana pengalihan kewenangan bidang SMA/SMK dari Kabupaten ke Provinsi, Ade mewakili para orangtua berharap Pemerintah daerah tidak melepas tanggungjawab begitu saja. Peran Pemerintah daerah dalam membangun SDM tetap harus diupayakan.

“Dalam kesempatan ini, mewakili rekan komite kepada Pemda agar dapat memfasilitasi hal-hal yang berhubungan dengan sekolah ini. Meskipun tanggungjawab sudah di Provinsi,” sebut ade.

Ia menambahkan, salah satu upaya yang diminta Komite Sekolah adalah prioritas pendidikan ke jenjang lebih tinggi. IMG-20160531-WA0021

“Mohon dukungan bagaimana caranya untuk angkatan pertama (lulusan) agar dapat di prioritaskan ke jenjang lebih baik. Kami yakin dibawah kepemimpinan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, yang sekarang, pendidikan di Kabupaten Sukabumi bisa lebih maju dan lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

Reporter : Rizal

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Find More Information here to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/31/smk-nusantara-89-nagrak-lepas-angkatan-pertama/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Find More Info here on that Topic: gemilangnews.com/2016/05/31/smk-nusantara-89-nagrak-lepas-angkatan-pertama/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/31/smk-nusantara-89-nagrak-lepas-angkatan-pertama/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!